Hot News

Berita Nusantara dalam sepekan

Pages

Selasa, 03 Maret 2015

Rindi Semula Memagari Diri Dari Pria Asing Dengan Memasang Pembalut


Dalam pertemuan itu dijelaskan, gaji mereka sebagai pemandu lagu karaoke ternyata hanya Rp 1,5 juta. Gaji 10 juta yang dijanjikan itu adalah tambahan. Bukan dari memandu lagu. Tapi dari melayani kencan para tamu. 

Pendapatan itu bisa meningkat menjadi belasan juta, bergantung seberapa rajin mereka melayani acara booking out. Sebuah istilah untuk layanan seks di luar kamar karaoke.
Rindi dan teman-temannya ingin menolak mendatangani perjanjian. Tapi mereka takut. Ny Merry mengancam melaporkan ke polisi dengan tudingan penipuan.
Sebab mereka telah menerima gaji pertama plus biaya tiket dan perjalanan dari Surabaya ke Batam.
Mereka merasa masuk perangkap Merry atau yang biasa mereka panggil Mami Merry.
Mereka sadar sudah dibohongi. Gaji pertama 10 juta yang dibayar dimuka plus biaya tiket ternyata bukan pemberian gratis.

Rindi semula memagari diri dari pria asing dengan cara memasang pembalut. Dia katakan sedang datang bulan.Cara itu pula yang diikuti, Liana. Tapi cara itu kemudian terendus. Mami Merry marah dan mengancam akan memindahkannya ke lokalisasi miliknya di Balai Karimun. Lagi-lagi Rindi dan teman-temannya tak berkutik.
Mereka tetap saja bekerja meski setiap hari ketakutan dengan tamu-tamu pria bule.
Rindi sampai ambruk karena sakit. Selama empat hari ia hanya bisa tiduran di mess. Tubuhnya panas dan menggigil.
Ia sempat minta ke rumah sakit. Tapi Ny Merry marah dan menudingnya sandiwara. Lagi-lagi Ny Merry mengancam untuk membuangnya ke laut.
Setelah 1,5 bulan berjalan mereka kemudian nekat kabur. Rindi kabur bersama Liana. Sedangkan Mita mereka tinggalkan.
Kali ini Liana pura-pura sakit. Rindi bertugas memapah Liana sampai di lantai satu. Kepada Emak, Rinda minta kesempatan untuk beli obat. - TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA 

0 komentar:

Posting Komentar